Archives

All posts for the month June, 2011

10 PEDOMAN ESENSIAL BERLATIH TAI CHI MENURUT GRAND MASTER YANG CHENG FU

Published June 25, 2011 by chentaichistyle

PEDOMAN 1 : KEPALA HARUS TEGAK DAN LURUS

Berdirilah tegak dan biarkan posisi kepala serta leher  Anda tegak sealamiah mungkin. Konsentrasikan pikiran anda pada bagian atas kelapa yang lazim disebut titik Pai Hui. Jagalah jangan sampai menjadi kaku dan tegang, khususnya di bagian leher sebagai bagian penumpu kepala. Dengan demikian, maka darah maupun energy vital Chi dapat lancar peredarannya di bagian leher, kepala maupun seluruh tubuh lainnya.

 

PEDOMAN 2 : POSISI YANG BENAR BAGIAN DADA DAN PUNGGUNG

Biarkan bagian dada relak, jangan sampai membusung ke depan. Hal ini sangat penting sekali guna memperlancar proses pernafasan, serta pengendapan CHI ke bagian sentral energy di bawah pusar (Dantian).

Apabila anda terlalu membusungkan dada, akibatnya sangat buruk bagi pernafasan, terasa berat di bagian atas. Pada aplikasi beladiri, chi yang kuat sekali akan mengalir dari bagian punggung, jika anda mengendapkan chi ke bagian dantian tadi.

 

PEDOMAN 3 : KENDURKAN BAGIAN PINGGANG

Bagian yang penting pada tubuh manusia adalah pinggang, karena seluruh aktivitas hidup kita dilakukan dengan posisi tubuh (khususnya bagian atas) tegak lurus. Jika bagian pinggangh anda kendur, maka bagian tungkai dan kaki cukup mantap untuk membentuk sebuah fundamental yang kokoh.

Boleh dikatakan seluruh pergerakan tubuh anda sangat bergantung pada bagian pinggang ini, seperti ungkapan para ahli bela diri “kekuatan muncul dari bagian pinggang.” Kesalahan atau tidak akuratnya pergerakan taichi diakibatkan oleh gerakkan bagian pinggang yang kurang tepat.

 

PEDOMAN 4 : PRINSIP KOSONG DAN ISI PADA KEDUA KAKI

Sangat urgen sekaliuntuk memperhatikan “isi dan kosong” pada telapak kaki selama berlatih tai chi. Jika terjadi tumpuan ganda di telapak kaki akan menghambat proses latihan anda. Selama latihan, berat bdan selalau bertumpuh di salah satu telapak kaki, secara bergantian. Hanya dengan demikian anda dapat bergerak dengan lincah dan seimbang.

 

PEDOMAN 5 : POSISI BAHU DAN SIKU TENGGELAN KE BAWAH (KENDUR)

Biarkan kedua bagian bahu sealami mungkin, sepenuhnya kendur ke bawah. Sebab jika anda mengangkat bagian bahu ini atau menahan tenaga di posisi bahu ini, maka chi akan naik ke bagian tersebut. Jika ini terjadi maka di seluruh tubuh anda akan kehilangan banyak sekali energy dan kekuatan potensialnya.

Demikian pula hendaknya bagian siku tangan anda keduanya harus betul-betul tenggelam kearah bawah, jangan membiarkannya menahan tenaga diposisi siku tadi. Apa bila bagian ini tidak tenggelam kea rah bawah  mengikuti daya tarik (gravitasi bumi), maka bagian bahu anda pun tidak ikut relaks.

Jadi biarkan kedua siku tangan maupun bagian bahu Anda dalam kondisi yang sepenuhnya “terjatuh” mengikuti gravitasi (ke bawah). Kondisi tenggelam ke bawahnya bagian bahu dan siku ini merupakan faktor penentu, agar tubuh dapat bergerak secara lincah, tanpa hambatan dan seimbang.

Sebaliknya, jika kedua bagian ini kaku, latihan kita akan banyak kali terhambat, tidak bebas bergerak, serta seringkali terganggu keseimbangan tubuh kita, yang berakibat pemborosan tenaga percuma.

 

PEDOMAN 6: GUNAKAN KEKUATAN MENTAL, BUKAN PENGERAHAN TENAGA

Para praktisi Tai Chi seringkali mendengar sebuah pedoman yang diucapkan para pakar, yaitu ‘Gunakan Kekuatan Mental (Mind power) Bukan Pengerahan Tenaga (External Force). Dalam berlatih Tai Chi sikap tubuh harus senantiasa relax, lentur dan lincah, seperti gerakan tubuh anak-anak.

Dengan kondisi sepenuhnya relax ini, seluruh persendian begitupula sirkulasi darah maupun CHI akan berjalan secara alami, lancar dan sehat. Begitu pula dengan kontrolmental ini seluruh tubuh kita akan mampu bergerak secara kilat, penuh energi dan memiliki daya kekuatan dalam halus tetapi tetap kenyal.

 

PEDOMAN 7: KOORDINASI ANTARA BAGIAN ATAS DAN BAWAH TUBUH

Berdasarkan prinsip uatama latihan Tai Chi, maka akar dari seluruh gerakan tubuh berada di bagian kaki. Berasal dari telapak kaki (tepatnya di titik Yong Quan) CHI timbul, mengalir kebagian atas kaki, mengendalikan bagian pinggang, serta terekspresikan keluar melalui jari-jari tangan kita.

Kedua kaki anda, bagian atas kaki (tungkai) Anda sera bagian pinggang anda terbentuk sebagai satu kesatuan (one unit) yang harmoni. Ketika kedua tangan Anda, bagian pinggang dan kaki anda bergerak, pandangan mata anda mengikuti setiap proses gerakkannya. Inilah yang disebut sebagai KOORDINASI antara BAGIAN ATAS dan BAGIAN BAWAH tubuh.

Sebaliknya jika terjadi sebagaian saj dari tubuh bergerak secara terlepas, secara sendiri-sendiri, maka proses gerakkanya akan terpatah-patah, tidak terangkai menjadi satu kesatuan. Hal ini akan menyebabkan kekuatan dalam tidak akan dapat disalurkan secara sempurna.

Singkronisasi pengendalian gerakkan bagian atas dengan bagian bawah tubuh merupakan faktor kunci dalam berlatih Tai Chi maupun aplikasi beladiri Tai Chi yang benar.

 

PEDOMAN 8: HARMONI ANTARA BAGIAN DALAM DAN BAGAIAN LUAR TUBUH

Berlatih Tai Chi, fokus utamanya adalah pada Kekuatan Mental (Mind Power) dan kesadaran (Conciusness). Para pakar Tai Chi menyatakan dengan tegas: “Kekuatan Pikiran (Mind Power) merupakan komando, sedangkan tubuh adalah yang melaksanakan komandonya!”

Maka sifat meditatif dalam gerakkan Tai Chi ini menyebabkan terpupuknya ketenangan pikiran, kestabilan mental, serta emosional. kestabilan inilah yang menyebabkan pergerakan tubuh  anda akan mantap,lembut dan berenergi.

Maka bagian dalam berupa kekuatan mental dan bagian luar berupa kekuatan fisik harus berada dalam keharmonisan. Sejauh harmonis antara internal dan eksternal tadi ada, maka akan eksis pula ‘Kosong’ dan ‘Isi’. Selanjutnya juga terbina antara ‘Terbuka’ maupun ‘Tertutup’ dari sirkulasi energi vital CHI di dalam tubuh kita.

Istilah terbuka di atas bukan sekedar berarti terbukannya sirkulasi energi vital di keempat bagian tubuh (tangan dan kaki) tetapi juga terbukanya Kekuatan Pikiran (Mental Power) kita juga.

Kekuatan Mental yang terbuka akan menggerakan seluruh bagian tubuh kita secara sinkron, sebaliknya jika kondisi mental tertutup maka seluruh tubuhpun akan kembali diam.

 

PEDOMAN 9: PENTINGNYA KESINAMBUNGAN GERAK

Pada sistem bela diri yang lebih banyak memfokuskan pada tenaga luar atau tenaga otot, maka tenaga luar dikerhkan secara maksimal untuk melakukan gerakan menyerang, baik memukul atau menendang, dan lain-lain. Gerakan terpatah-patah, mengikuti pengerahan tenaga yang dilakukan tadi. Peranan kekuatan jaringan otot-otot luar menjadi satu kesatuan andalan didalam sistem exsternal force itu.

Berlainan dengan sistem tenaga halus atau energi vital yang dipergunakan menurut metode bela diri Tai Chi. Dalam tai chi anda memfokuskan kepada pergerakakn yang dikendalikan secara berkesinambungan. Jika “Mind” masih memberikan komando bergerak, maka tubuh akan tetap bergerak secara alami, lembut dan lancar. Maka didalam aplikasi beladiri Tai Chi diperlukan sebuah latihan berpasangan yang disebut TUI SOU/PUSHING HAND, yang artinya berlatih Saling mendorong lawan.

Disini diperlukan sistem melekat pada bagain tangan lawan. Kemanapun lawan bergerak, kita selalu melekat dan berupaya mengendalikannya, untuk pada satu kesempatan terbuka, secara cepat kita mengambil inisiatif untuk mengunci posisi maupun sirkulasi energi fihak lawan, serta berinisiatif melumpuhkan pihak lawan secara sempurna.

 

PEDOMAN 10: KETENANGAN DALAM BERGERAK

Dalam jenis bela diri yang mengandalkan pengerahan tenaga luar, seringkali pelaku latihan tersebut kehabisan nafas dan menguras banyak sekali tenaga. Hal ini disebabkan oleh setiap pergerahan tenaga akan menyebabkan otot-otot tubuh kita, terutama lengan dan kaki akan mengalami kontraksi. Kontrasi inilah yang menyebabkan kekakuan dan kekerasan pada bagian terbanyak tubuh kita, baik yang sedang bergerak (melakukan serangan), ,maupun juga pada bagian tubuh yang tidak melakukan gerakkan.

Kuda-kuda atau posisi kaki pada sistem tenaga luar itu biasanya ditegangkan, merentang dan ‘full contraction” untuk mencapai kondisi yang tegar.

Berbeda sekali dengan sistem bela diri tenaga internal seperti Tai C hi, dimana semua otot-otot kita tidak diregangkan secara berlebihan, bahkan senantiasa diupayakan untuk relax sealami mungkin untuk bagian-bagian yang tidak sedang bergerak (melakukan serangan atau tangkisan). Keseimbangan antara posisi bergerak dan diam sepenuhnya dikendalikan oleh “Mind Power” sebagai aspek ‘komando’ bergerak, maka tubuh pun akan bergerak secara alami.

Gerakan pada Tai Chi senantiasa tenang, seimbang dan tidak memakai banyak tenaga, sebagian besar energi malah diendapkan dibawah pusar, yang disebut Dantian, atau Sentral Energi Vital.

Hal ini yang menyebabkan di sel-sel tubuh dan sel-sel otot kita tersirkulasi energi vital CHI, didalam hal ini tubuh kita dan pikiran kita selalu berada dalam kondisi relax dan seimbang. Energi tidak diboroskan secara berlebihan, sebaliknya dipergunakan secara minimal dengan hasil yang optimal.

Hal ini dikarenakan pergerakan Tai Chi selalu lembut, kita akan mampu mengjirup oksigen dari udara, serta mengendapkan energi vital chi ke bawah pusar. Ketenangan dalam gerakkan Tai Chi inilah yang mampu mengendalikan setiap serangan fihak lawan yang ditujukan kepada tubuh kita.

Demikianlah kesepuluh pedoman latihan Tai Chi, bagi anda seorang pemula akan sangat berguna sekali, khususnya guna sebagai bagian kontrol dalam proses latihan Tai Chi yang sedang dilaksanakan.