Tai Chi Chuan

All posts in the Tai Chi Chuan category

Berat Badan Ideal dengan Tai Chi Bag. 1

Published June 4, 2012 by chentaichistyle

Seseorang jika terlalu kurus tentu kekuatannya berkurang dan dianggap tidak sehat. Sebaliknya Kalau kelewat gemuk, biasanya merasa serba salah. Berjalan dan duduk rasanya tidak nyaman. Apalagi bila naik tangga, baru sampai ke lantai dua saja sudah megap-megap. Mungkin, bagi pria tidaklah begitu dirasakan, namun bagi seorang wanita kelewat gemuk, betul-betul dirasakan sebagai penyiksaan.Makanya jangan heran, kegemukan sangat dibenci oleh wanita.

Orang kelewat gemuk seperti yang kita bayangkan tadi, tidak saja gerak-geriknya susah, tetapi juga dapat terancam berbagai penyakit .Pada umumnya seseorang yang gemuk, justru nafsu makan besar dan malas berolahraga, sehingga beban jantungnya sangat berat, ditambah lagi beban pikiran terhadap susahnya menurunkan berat badan. Bila pikiran sedang kacau akan mengakibatkan sekresi endokrinase dalam tubuh tidak normal. Keadaan ini jika berlangsung terus-menerus dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Buktinya banyak orang gemuk yang mengeluh,”Saya sudah berupaya setengah mati, kok berat badan saya satu ons saja tidak bisa turun-turun.” Ada yang memberikan patokan, bahwa berat badan yang ideal adalah tinggi badan dikurangi 100 cm, kemudian dikurangi lagi 5 persen. Akan tetapi rumusan ini juga tidak 100 persen benar, masih dapat ditambah /kurang sedikit, karena hal ini sangat individual.
Adakah orang yang tidak ingin tinggi badan normal,berat badan ideal, paras nyaman, tubuh langsing dan sehat? Tentu saja tidak ada.

Menurut pengamatan dari ilmu Tai Chi Chuan, orang-orang yang kelewat gemuk dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Orang gemuk berdasarkan Masanya. Orang yang gemuk ini kebanyakan akibat dari:
(a) Masa remaja. Waktu remaja adalah masa perkembangan tubuh, nafsu makan sangat besar, sehingga energi yang masuk dan keluar tidak terkendali, ini mengakibatkan kelewat gemuk.
(b) Masa kerja. Setelah lulus dari berbagai tingkat studi, mulai bekerja.Karena perubahan pola hidup, maka lingkungan dan kondisi tubuh mengalami perubahan juga, olahraga berkurang, tubuh. pun ikut menjadi kelewat gemuk.

(c) Orang usia setengah lanjut. Mencapai usia 35- 45 merupakan masa yang paling banyak mengalami kegemukan, karena dalam masa ini banyak kesibukan dan banyak yang melalui perjuangan puluhan tahun, sekarang sudah tampak hasil di bidang perekonomian, sehingga kurang memperhatikan masuk dan keluarnya energi dalam tubuh. Akibatnya juga terjadi kegemukan.
(d) Masa usia lanjut / menopause. Banyak yang sampai dengan masa ini menjalani pensiun dan usahanya dialihkan pada generasi penerus, sehingga dirinya tidak ada kesibukan yang berarti. Hati yang lega dan pikiran yang tenang, juga bisa membuat kegemukan.
Untuk mengurangi jenis kegemukan tersebut, hasilnya akan sangat baik jika menekuni latihan Tai Chi Chuan, tidak perlu diet dan tidak akan timbul efek.

Keutaman Taijiquan bagi Kesehatan

Published March 27, 2012 by chentaichistyle

Kesehatan, seperti yang didefinisikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Sehat tidak hanya mengacu pada aspek fisik seseorang tapi juga melibatkan pada aspek mental, emosional,sosial dan spiritual juga.
Ada berbagai macam praktek kuno dan modern yang menjadikan kesehatan tubuh optimal. Berasal dari budaya yang berbeda, masing-masing memiliki keunikan dengan teknik sendiri dan pedoman. Dan dengan bantuan dari praktek-praktek.
Untuk mencapai kesehatan optimal harus melibatkan lima aspek, yang semuanya dapat dicapai dengan mempraktekkan beberapa bentuk seni bela diri Tiongkok kuno, salah satu yang tertua, Tai Chi.
Tai Chi Chuan, atau hanya, Tai Chi, berarti “kekuatan utama tertinggi”. Tujuannya adalah untuk membawa tubuh dan pikiran bersama-sama, dengan menggunakan “kekuatan”. Sebagian besar disebut oleh orang Cina sebagai “Chi”, diyakini menjadi kekuatan vital. Ini meliputi olahraga yoga dan meditasi, menciptakan keadaan relaksasi dan ketenangan batin. Meskipun diduga menjadi bentuk seni bela diri kuno Cina, lebih percaya untuk menjadi alternatif peredam stres. Dan karena gerakannya yang mirip dengan seni bela diri, berlatih Tai Chi dapat menjadi cara lain untuk mempelajari beberapa teknik seni bela diri, yang terbukti dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata. Tai Chi melibatkan gerakan tertentu dari tubuh dengan lambat, anggun, bahkan bukan hanya gerakan melainkan pernapasan halus berirama sementara membebaskan pikiran, untuk mencapai rasa ketenangan batin.
Setiap gerakan, yang harus dilaksanakan dengan benar dan tepat. Hal ini memungkinkan tubuh untuk memulihkan diri, memberikan perasaan direvitalisasi dan kebangkitan pembaharuan kembalinya kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tai Chi menimbulkan keragaman manfaat kesehatan, mulai dari mengurangi kecemasan dan depresi, memperbaiki postur tubuh, keseimbangan, fleksibilitas dan kekuatan otot, memperbaiki pola tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan meningkatkan energi, daya tahan dan kelincahan. Dan dengan demikian, perasaan kesejahteraan hidup.
Hal ini dapat dilakukan sendiri atau dengan kelompok, tanpa memandang usia atau kemampuan fisik. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan doktersebelum memulai program baru.
Tai Chi atau bentuk lain dari praktek alternatif atau pelengkap untuk mencapai kesehatan yang optimal, bisa sangat efektif jika dibarengi dengan diet yang tepat, olahraga teratur dan menjaga kesehatan dan pikiran sehat.
Ini berguna dan membantu menghindari gula, makanan berminyak dan berlemak, meningkatkan diet sehat, serat seimbang tinggi, dan harus diimbangi denganminum setidaknya 8-12 gelas sehari dan menetapkan pola tidur teratur. Ini bermanfaat untuk menjaga aspek mental, emosional, spiritual dan sosial.

PRAKTEK TAIJIQUAN MENGGUNAKAN PRINSIP TAO

Published December 14, 2011 by chentaichistyle

PRAKTEK TAIJIQUAN MENGGUNAKAN PRINSIP TAO

 

Berikut ini hal- hal mendasar praktek Taijiquan berdasarkan prinsip-prinsip Tao (akar sejati Taijiquan):

Konsentrasi (Tubuh selalau mengikuti pikiran)

Tujuan utama dalam prinsip ini adalah agar pikiran menggerakan chi secara alami dan tenang, mengarahkannya ke dalam karena harus terkumpul dalam tulang dan sumsum. Dengan cara ini chi dapat ,menggerkan sesuatu dengan halus dan terus menerus, mengikuti pikiran. Untuk mencapai hal itu, syaratnya adalah tulang punggung harus tegak lurus seakan-akan kepala dalam keadaan tergantung. Pikiran dan chi harus bergerak secara fleksibel supaya tercapai ketenangan dan kebulatan gerakan.

Perut dalam keadaan santai, chi dikumpulkan ke dalam tulang, jiwa tenang dan tubuh diam. Orang yang mempraktekan Taiji harus dalam keadaan kesadaran total.

Untuk memusatkan energ, pusat gravitasi harus diturunkan, kelonggaran dan ketenangan harus dipelihara, dan energi dipusatkan. Tujuan dari semua tahapan latihan adalah menggunakan pikiran untuk memfokuskan energi chi halus mlalaui pemakaian chi kasar.

 

Kekosongan Pikiran

Tujuan dari lahitan Push hand adalah, siswa belajar mengartikan pengiriman pesan tanpa kata oleh tangan-tangan teman mereka. Cara tangan bersentuhan memberikan sinyal perubahan berat badan atau postur tubuh. Dengan cara ini siswa dapat mengetahui serangan yang akan datang dan beraksi dengan tepat.

Diam dan tenang, dengan napas turun ke dantien, dan tinggal di sana, seorang siswa bela diri taiji belajar ‘mendengar’ chi saat chi mengalir dalam situasi total antara dia dan pasangan tandingnya.

Seperti yang dikatakan Wang Chung Yueh, seorang guru Taijiquan pada masa dinansi Ming (Generasi Kedua Taijiquan setelah Zhang san Feng)”Dengan memberikan perhatian pada chi halus, bukan chi kasar, gerakan-gerakan yang dihasilkan akan seperti aliran sungai besar, terus menerus, dengan semua bagian tubuh saling berhubungan seperti untaian kalung mutiara, dengan demikian kekuatan pukulnya akan sekuat baja murni. Jika hanya memperhatikan chi kasar, sirkulasi darah akan terhalang dan kekuatan untuk memukul akan menjadi tidak aktiv dan efektif.

 

Pengenduran

Dalam kekosongan pikiran tidak ada ruang bagi ketegangan: hukum alam tidak menimbulkan ketegangan. Meskipun mungkin ada energi yang besar, tidak ada ketegangan, tidak ada usaha.

Ahli bela diri seharusnya selaras dengan hukum alam dan memperlihatkan ciri khasnya. Penampilan seorang jago bela diri haruslah seperti seekor elang menagkap kelinci. Sementara di dalam semangatnya haruslah seperti seekor kucing yang mengintai seekor tikus. “Dalam beristirahat haruslah setenang gunung, dalam bergerak seperti sebuah sungai.”

Dia harus menyimpan energinya seperti seorang pemanah menyimpan energinya pada sebuah bususr panah, atau seekor burung elang menyimpannya pada sayap-sayapnya, atau seekor kucing menyimpannya pada cakarnya, memusatkan pikiran dan diam. Dengan cara ini dia akan selalu mendapatkan lebih dari kebutuhannya dan karenanya akan berada pada posisi menguntungkan.

Bila memungkinkan, dan aliran chi akan mengindikasikan saat tersebut, ia seharusnya mebiarkan energi keluar seakan-akan melepas sebuah anak panah dari tempat penyimpanan energi pada busur atau dari sayap  burung.

Gerakan-gerakannya harus mengalir, karena mereka terlatih untuk melakukan gerakkan Tai Chi, di mana sejumlah langkah berturut-turut mengikuti perubahan bentuk, seperti gerakan seekor anak elang yang melayang-layang dalam arus udara, dan seperti gerakkan seekor kucing mendekati mangsanya; tanpa tenaga, dan dengan pikiran dikosongkan.

 

Keseimbangan

Ada dua peraturan dalam prinsip keseimbangan Tai Chi aliran Tao

Aturan pertama berkaitan dengan energi. Taiji quan mewakili prinsip kosnis yang dijelaskan secara rinci dalam kitab Tao Te Ching. Lao Tzu kerap menyebutkan pentingnya menghindari kesempurnaan. “Segala sesuatu di alam mengikuti proses pertumbuhan dan evolusi..” Menurutnya, segala sesuatu pasti melalui siklus kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, kemunduran, dan kematian sebelum kembali ke sumber asal, Tao. Ada upaya untuk menghindari perkembangan di atas titik tertentu, karena kemunduran akan mengikuti kesempurnaan.

Jadi, dalam bergerak, seseorang tidak pernah mengerahkan tubuh atau energinya secara total karena ini akan menghabiskan cadangan energinya. Sebagai pengganti, dia hanya akan menuju titik tertentu, dan kemudian konsentrasi lagi kedalam untuk mengumpulkan energi. Gerakan ini diulang, energi dikumpulkan lagi dan diedarkan ulang pada saat bersamaan. Ini disebut hukum pengendalian dan tergantung pada pengetahuan praktis tentang Yin dan Yang.

Peraturan kedua berhubungan dengan posisi berdiri, atau dengan gerakan fisik. Orang harus berdiri seperti sebuah timbangan yang tidak seimbang. Inilah prinsip dasar Taijiquan. Dengan memindahkan pusat gravitasi, tenang, diam dan membentang. Jadi dia dapat melindungi dirinya dari segala arah. Di pihak lain, jika seorang petarung berdiri dalam posisi ‘double heavy’ dengan titik berat terbagi rata pada kedua kaki, maka chinya tidak akan mengalir dan ia menjadi lambat, tidak dapat beraksi dengan tepat.

 

Irama

Keseimbangan menunjukan penggunaan irama, irama yang mengikuti suatu siklus, hal yang menjadikan ciri khas alam semesta. Irama seperti itu terjadi dalam skala mikrokosmos dan makrokosmos.

Tubuh yang bergerak harus seperti roda: memperlihatkan kecenderungan mengikuti siklus perputaran. “Ketika berat bertumpu di badan kiri kita, maka badan kanan kita kosong, dan sebaliknya.” Kalau ada naik, harus ada turun. Yin dan Yang mendapatkan ekspresi penuh, kekuatan menyeimbangkan kelemahan, serangan bertemu dengan tangkisan, dan tangkisan bertemu dengan serangan.

Ini adalah prinsip alam semesta sehari-hari, kesepuluh ribu benda, hidup dan bergerak, berkat saling pengaruh Yin dan Yang. Yin dan Yang selalu saling melengkapi; demikian juga seharusnya Yin dan Yang dalam gerakan. “Tinggal berarti pergi, pergi berarti tinggal.”

Pemahaman tentang Yin dan yang akan memberikan energi pada seorang praktisi. Ia merasakan ini sebagai prinsip yang penting, dimana polarisasi Yin dan Yang dipadukan oleh chi, kekuatan pemersatu dari Tao. “Jika Yin dan Yang dipisahkan maka alam semesta akan berakhir.

 

Kelenturan

Literatur Kuno Taijiquan sering menyinggung hal berikut: ketika seseorang mulai bergerak, seluruh tubuhnya harus seperti untuaian kaluang mutiara.

Tujuannya haruslah kelembutan, menghindari kekakuan. Air adalah contohnya: air tidak pernah kaku, beradaptasi dengan sempurna dengan semua keadaan. Demikian juga mereka yang seharusnya belajar bela diri. Kekosongan antara gerakan-gerakan, ketidakseimbangan atau penghentian, adalah suatu kesalahan. Kaki dan pinggang harus seimbang sehingga dalam bergerak ada pengendalian yang baik terhadap waktu dan ruang. Tanpa ini pengendalian tubuh akan kacau dan aliran chi terhambat.

Kelenturan mengandung keseimbangan. Gerakan tiba-tiba menyebabkan aliran energi terhambat, chi kembali kacau. Sedangkan gerakan yang berirama dan lebut menyebabkan chi mengalir. Gerakan yang tiba-tiba berhenti secara mendadak, dan menyebabkan penundaan, ini akan mencegah aliran chi dan memberikan kesemapatan kepada lawan karena tubuh tidak dapat memberikan reaksi cukup cepat. Tanpa kelenturan, chi akan mengerut. Dengan gerakan ringan, terus menerus dan fleksibel, chi dapat dikembangkan, dan pikiran berada dalam keadaan tenang.

 

Karakteristik “SMALL FRAME” CHEN Tai Chi Chuan

Published October 19, 2011 by chentaichistyle
  1. Metode tubuh (Shen Fa): “Tubuh tidak harus melompat dan bergoyang sembarangan, agak rendah dari tinggi, bergerak pada satu tingkat”. Selama latihan dari rutinitas tubuh tidak harus bergerak sekarang rendah sekarang tinggi, dan ceroboh bergoyang ke kiri atau kanan; yang Intent (Yi) harus tenggelam ke bawah, pusat gravitasi harus dijaga rendah dan pada dasarnya pada satu tingkat (terlepas dari gerakan seperti “Kocok Kaki dan Peregangan Down” – Bai Jiao Xia Cha; Rooster Emas Stand-on-One Leg – Jin Ji Du Li; Naga di Lapangan – Di Pu panjang, dll)
  2. Teknik tangan (Shou Fa) – “Kedua tangan tidak harus (sembarangan) menyerahkan, harus ada penutupan kekuasaan di antara mereka, Qi menembus sedikit bagian dalam jari-jari; ketika bergerak ke atas tangan tidak melewati alis, memindahkan mereka ke bawah dengan santai; ( kapan) balik (yaitu bergerak tangan) ke dalam (yaitu di depan tubuh) ibu bisa pergi sejauh garis pusat, ketika bergerak (tangan) tidak keluar terlalu jauh memperpanjang mereka, wastafel ujung siku; lakukan tidak memperpanjang terlalu jauh (Tan) tidak tetap terlalu dekat (Jia), kontrak rusuk, kulit di bagian rusuk dan tangan harus menyentuh satu sama lain (Shu Lei Xiang Xiang Ai Fu Mao) .”Kedua tangan dekat (Dia), (yaitu yang berpaling terhadap satu sama lain), mereka tidak harus benar-benar saling berhadapan tetapi lebih pada sudut tertentu – ini disebut “Empat Enam, Yin dan Yang”; sawit berbentuk seperti jempol, ubin dan jari tutup sedikit (Dia, yaitu bergerak terhadap satu sama lain), Intent (Yi) pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah, garis tengah tubuh menentukan rentang gerak untuk masing-masing tangan, masing-masing tangan mengontrol setengah dari tubuh , dalam gerakannya ke atas tangan tidak harus pergi lebih tinggi daripada tingkat alis, ketika bergerak ke bawah satu harus fokus pada relaksasi; ketika tangan bergerak keluar, jangan memperpanjang terlalu jauh (Tan); ketika kembali tangan, tidak menjaga terlalu dekat dengan tubuh (Jia), meninggalkan beberapa ruang ekstra, mengikuti persis prinsip.
  3. Footwork (Bu Fa) – “Jangan menempatkan kaki dalam bentuk Ba karakter (delapan – yang mirip dengan huruf romawi” V “yang ditulis terbalik – yaitu dengan jari-jari kaki menunjuk miring keluar) dan Ding (mirip dengan huruf” T ” yaitu ketika ada benar sudut antara kedua kaki), selalu ingat untuk menutup (bergerak yaitu terhadap satu sama lain) ujung kedua kaki, berat lebih dari tubuh adalah pada sisi dalam kaki, jari kaki yang besar dan kedua timbal (kaki); twist pada tumit, langkah besar sepanjang satu kaki, langkah pendek selama satu kaki vertikal “. Karena persyaratan untuk membuka pinggul dan bulat selangkangan, kedua kaki harus tetap sejajar satu sama lain, dan tidak pernah ditempatkan dengan jari-jari kaki menunjuk ke arah luar (dalam bentuk huruf “V” atau “T”), jika sendi pinggul tidak akan lipat dan selangkangan akan kehilangan kurva (dan akan mengambil bentuk huruf “V” – yang disebut “selangkangan tajam” – dan karenanya kebutuhan pembulatan selangkangan tidak akan terpenuhi); ketika bergerak dari pinggul ke bawah menggunakan “melingkar bertentangan” (Ni Chan), vektor kekuatan harus drop di sisi dalam kaki, jari kaki ke besar dan kedua; ketika mengambil langkah, seseorang tidak harus memperpanjang terlalu jauh (Tan) – salah satu harus mampu mengambil langkah dan menggambar kaki kembali bebas, dalam langkah besar jarak antara kaki tidak boleh lebih panjang dari panjang kaki, di langkah kecil – tidak lebih pendek dari panjang kaki.

Ingin Latihan CHEN TAIJI QIQONG?

Hub. 0813 953 48458

Wilayah BANDUNG TIMUR

  1. “Alih-maju daripada mundur, (bergerak) yang lebih rendah (bagian tubuh) pertama sebelum (satu) atas”. Pusat gravitasi lebih suka maju dibanding mundur, ketika menggeser bergerak menurunkan berat badan sebelum tubuh bagian atas,
  2. Metode mata (Yan Fa) – “Roh (Shen) escort tangan depan, kepala tidak harus bergoyang”. Para Intent (Shen Yi) harus di tangan depan, namun mata tidak harus tetap di sisi depan, kepala tidak harus bergoyang mengikuti gerakan tangan.
  3. Kekuatan Metode (Jin Fa) – “Selangkangan akan terbuka dan bulat, tidak harus memutar (Niu) atau bergoyang ke kiri dan kanan secara horizontal (Shuan)”. Bawah harus santai dan menyebar ke kedua belah pihak, sehingga pinggul “membungkus” (seolah-olah mencoba untuk merangkul bola besar dengan kaki), sendi pinggul disimpan terselip di (pinggul yang dilipat), membuka (Kai) di bagian belakang dan penutupan (Ia) di bagian depan, sehingga selangkangan menjadi bulat; selangkangan memainkan peran sumbu kaki dan pinggang, dan selama rotasi transfer “Kekuatan Sutra Reeling” (Chan Si Jin), juga disebut “Spiral Kekuatan” (Luo Jin Xuan), yang “kumparan” mulai dari jari kaki di sepanjang tulang kering, paha ke Point Hui Yin, dari tubuh (Ming Pria Point), bahu, lengan atas, radius, ulna dan kumparan ke ujung jari, ketika Yin dan Yang transfer (yaitu pusat gravitasi bergeser dari satu kaki ke yang lain), pinggul menggambar busur, belakang rendah; pinggul seperti nampan, ingat pernah untuk memutar atau membujuk mereka ke kiri dan kanan secara horizontal (di sepanjang garis lurus) ; kedua pinggul harus menggambar angka “∞” dan kekuatan tidak harus istirahat, melingkar (Chan) harus beredar dalam bentuk “~” (Si Bei Kou); kekuatan harus penuh, tanpa kelebihan atau kekurangan.
  1. Banyak kalangan vertikal, horisontal kalangan beberapa – alasan untuk bergerak sepanjang lingkaran vertikal adalah untuk mengirimkan kekuatan (yang menimbulkan dari kaki) dari atas bawah, semua saat santai (Song), tenggelam (Chen) dan pergeseran (berat) dengan cara melingkar (Yuan Zhuan). Selain itu, lebih mudah untuk mempertahankan stabilitas saat bergerak sepanjang lingkaran vertikal. Untuk alasan ini Bingkai Kecil dalam gerakan menggunakan lingkaran terutama vertikal atau hampir vertikal.
  1. Banyak lingkaran penuh, beberapa busur – alasan untuk menggunakan lingkaran penuh adalah untuk membuat jalur kekuatan (Jin Lu) yang lengkap, untuk mengurangi yang tidak perlu, diulang “Menyimpan Kekuatan” (Xu Jin), untuk mencapai kontinuitas penetral (Hua) dan mencolok ( da), dan meluncurkan serangan dengan kecepatan.

 

Chan Si Gong Chen Taijiquan

Published July 20, 2011 by chentaichistyle

Teknik pemintalan sutra atau dalah bahasa Chinanya Changsigong atau Chan sijing adalah teknik energi tarikan sutra, yang mengacu pada prinsip-prinsip gerakan neikung, yang biasanya terdapat dalam gerakan taiji tradisional, khususnya aliran Chen dan aliran Wu. Nama dan prinsip Chansijing berdasarkan metafora “Teknik menarik sutra dari kepompong ulat sutra.” Agar berhasil menarik sutra tindakan harus dilakukan secara halus dan konsisten tanpa menyentak atau mengubah arah secara tajam. Menarik sutra terlalu cepat, agan menyebabkan sutra tersebut putus, begitu juga sebaliknya jika menarik sutra terlalu lambat, maka sutra tersebut akan kusut. Oleh karena itu, pola gerakan putaran sutra, dilakukan secara terus menerus, dengan kecepatan konstan dengan “sentuhan ringan.” Teknik latihan pemintalan sutra bisa dilakukan secara sendiri atau berpasangan dalam bentuk :mendorong tangan.”

Seperti yang dijelaskan oleh Wu Kung Tsao:

“Ini menyerupai putaran helaian sutra. Energi Putaran Sutra diaplikasilan dalam teknik mendorong tangan lawan, menggunakan manuver kuncian tangan, antara satu dengan lainnya. Ada Enam teknik Putaran energi Sutra: dalam,luar, atas, bawah, depan, dan belakang. Semua bentuk itu diaplikasikan di setiap bagian tubuh: tangan, kaki, pinggul dan pinggang, dengan tubuh bergerak secara terus menerus, dengan lingkaran tak berujung, membentuk bungkusan seperti filamen yang terbungkus oleh sutra.

Salah satu keterampilan putaran energi sutra adalah menjaga kepekaan dan akurasi saat kontak dengan lawan, dengan mengikuti pula gerakkan lawan.”

Gerakkan putaran sutra aliran Chen berasal dari dantian,kemudian membentuk pola taijitu. Mulai pertama dengan lingkaran luar, kemudian menambahkan “bentuk sobekkan”(dengan cepat mengubah arah sambil mempertahankan gerakkan halus), sementara itu berat badan dipindahkan dari kaki ke kaki, gerakkan ini pada gilirannya mendorong seluruh sendi tubuh membentuk gerakkan spiral.

Beberapa bentuk latihan lingkaran sutra adalah:

  • Lengan tunggal – Lingkaran depan baik sisi kiri dan sisi kanan.
  • Lengan Ganda – lingkaran depan.
  • Lengan tunggal – lingkaran samping baik sisi kiri dan sisi kanan
  • Lingkaran ganda – lingkaran samping.
  • Menahan dan menarik, sisi kiri dan sisi kanan
  • Menahan, menarik, menekan dan mendorong sisi kiri dan sisi kanan

Setelah itu mempelajari dan memahami dengan gerakkan kaki (Bu Fa) termasuk di dalamnya: melangkang kesamping, melangkah diagonal, melangkah maju dan melangkah mundur:

  • Lengan tunggal melangkah ke sisi – lingkaran depan (sisi kiri dan sisi kanan).
  • Melangkah diagonal – sisi kiri dan sisi kanan
  • Langkah bolak balik diagonal
  • Melangkah maju
  • Melangkah mundur
  • Lengan ganda melangkah ke sisi – lingkaran depan (Tangan Awan).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10 PEDOMAN ESENSIAL BERLATIH TAI CHI MENURUT GRAND MASTER YANG CHENG FU

Published June 25, 2011 by chentaichistyle

PEDOMAN 1 : KEPALA HARUS TEGAK DAN LURUS

Berdirilah tegak dan biarkan posisi kepala serta leher  Anda tegak sealamiah mungkin. Konsentrasikan pikiran anda pada bagian atas kelapa yang lazim disebut titik Pai Hui. Jagalah jangan sampai menjadi kaku dan tegang, khususnya di bagian leher sebagai bagian penumpu kepala. Dengan demikian, maka darah maupun energy vital Chi dapat lancar peredarannya di bagian leher, kepala maupun seluruh tubuh lainnya.

 

PEDOMAN 2 : POSISI YANG BENAR BAGIAN DADA DAN PUNGGUNG

Biarkan bagian dada relak, jangan sampai membusung ke depan. Hal ini sangat penting sekali guna memperlancar proses pernafasan, serta pengendapan CHI ke bagian sentral energy di bawah pusar (Dantian).

Apabila anda terlalu membusungkan dada, akibatnya sangat buruk bagi pernafasan, terasa berat di bagian atas. Pada aplikasi beladiri, chi yang kuat sekali akan mengalir dari bagian punggung, jika anda mengendapkan chi ke bagian dantian tadi.

 

PEDOMAN 3 : KENDURKAN BAGIAN PINGGANG

Bagian yang penting pada tubuh manusia adalah pinggang, karena seluruh aktivitas hidup kita dilakukan dengan posisi tubuh (khususnya bagian atas) tegak lurus. Jika bagian pinggangh anda kendur, maka bagian tungkai dan kaki cukup mantap untuk membentuk sebuah fundamental yang kokoh.

Boleh dikatakan seluruh pergerakan tubuh anda sangat bergantung pada bagian pinggang ini, seperti ungkapan para ahli bela diri “kekuatan muncul dari bagian pinggang.” Kesalahan atau tidak akuratnya pergerakan taichi diakibatkan oleh gerakkan bagian pinggang yang kurang tepat.

 

PEDOMAN 4 : PRINSIP KOSONG DAN ISI PADA KEDUA KAKI

Sangat urgen sekaliuntuk memperhatikan “isi dan kosong” pada telapak kaki selama berlatih tai chi. Jika terjadi tumpuan ganda di telapak kaki akan menghambat proses latihan anda. Selama latihan, berat bdan selalau bertumpuh di salah satu telapak kaki, secara bergantian. Hanya dengan demikian anda dapat bergerak dengan lincah dan seimbang.

 

PEDOMAN 5 : POSISI BAHU DAN SIKU TENGGELAN KE BAWAH (KENDUR)

Biarkan kedua bagian bahu sealami mungkin, sepenuhnya kendur ke bawah. Sebab jika anda mengangkat bagian bahu ini atau menahan tenaga di posisi bahu ini, maka chi akan naik ke bagian tersebut. Jika ini terjadi maka di seluruh tubuh anda akan kehilangan banyak sekali energy dan kekuatan potensialnya.

Demikian pula hendaknya bagian siku tangan anda keduanya harus betul-betul tenggelam kearah bawah, jangan membiarkannya menahan tenaga diposisi siku tadi. Apa bila bagian ini tidak tenggelam kea rah bawah  mengikuti daya tarik (gravitasi bumi), maka bagian bahu anda pun tidak ikut relaks.

Jadi biarkan kedua siku tangan maupun bagian bahu Anda dalam kondisi yang sepenuhnya “terjatuh” mengikuti gravitasi (ke bawah). Kondisi tenggelam ke bawahnya bagian bahu dan siku ini merupakan faktor penentu, agar tubuh dapat bergerak secara lincah, tanpa hambatan dan seimbang.

Sebaliknya, jika kedua bagian ini kaku, latihan kita akan banyak kali terhambat, tidak bebas bergerak, serta seringkali terganggu keseimbangan tubuh kita, yang berakibat pemborosan tenaga percuma.

 

PEDOMAN 6: GUNAKAN KEKUATAN MENTAL, BUKAN PENGERAHAN TENAGA

Para praktisi Tai Chi seringkali mendengar sebuah pedoman yang diucapkan para pakar, yaitu ‘Gunakan Kekuatan Mental (Mind power) Bukan Pengerahan Tenaga (External Force). Dalam berlatih Tai Chi sikap tubuh harus senantiasa relax, lentur dan lincah, seperti gerakan tubuh anak-anak.

Dengan kondisi sepenuhnya relax ini, seluruh persendian begitupula sirkulasi darah maupun CHI akan berjalan secara alami, lancar dan sehat. Begitu pula dengan kontrolmental ini seluruh tubuh kita akan mampu bergerak secara kilat, penuh energi dan memiliki daya kekuatan dalam halus tetapi tetap kenyal.

 

PEDOMAN 7: KOORDINASI ANTARA BAGIAN ATAS DAN BAWAH TUBUH

Berdasarkan prinsip uatama latihan Tai Chi, maka akar dari seluruh gerakan tubuh berada di bagian kaki. Berasal dari telapak kaki (tepatnya di titik Yong Quan) CHI timbul, mengalir kebagian atas kaki, mengendalikan bagian pinggang, serta terekspresikan keluar melalui jari-jari tangan kita.

Kedua kaki anda, bagian atas kaki (tungkai) Anda sera bagian pinggang anda terbentuk sebagai satu kesatuan (one unit) yang harmoni. Ketika kedua tangan Anda, bagian pinggang dan kaki anda bergerak, pandangan mata anda mengikuti setiap proses gerakkannya. Inilah yang disebut sebagai KOORDINASI antara BAGIAN ATAS dan BAGIAN BAWAH tubuh.

Sebaliknya jika terjadi sebagaian saj dari tubuh bergerak secara terlepas, secara sendiri-sendiri, maka proses gerakkanya akan terpatah-patah, tidak terangkai menjadi satu kesatuan. Hal ini akan menyebabkan kekuatan dalam tidak akan dapat disalurkan secara sempurna.

Singkronisasi pengendalian gerakkan bagian atas dengan bagian bawah tubuh merupakan faktor kunci dalam berlatih Tai Chi maupun aplikasi beladiri Tai Chi yang benar.

 

PEDOMAN 8: HARMONI ANTARA BAGIAN DALAM DAN BAGAIAN LUAR TUBUH

Berlatih Tai Chi, fokus utamanya adalah pada Kekuatan Mental (Mind Power) dan kesadaran (Conciusness). Para pakar Tai Chi menyatakan dengan tegas: “Kekuatan Pikiran (Mind Power) merupakan komando, sedangkan tubuh adalah yang melaksanakan komandonya!”

Maka sifat meditatif dalam gerakkan Tai Chi ini menyebabkan terpupuknya ketenangan pikiran, kestabilan mental, serta emosional. kestabilan inilah yang menyebabkan pergerakan tubuh  anda akan mantap,lembut dan berenergi.

Maka bagian dalam berupa kekuatan mental dan bagian luar berupa kekuatan fisik harus berada dalam keharmonisan. Sejauh harmonis antara internal dan eksternal tadi ada, maka akan eksis pula ‘Kosong’ dan ‘Isi’. Selanjutnya juga terbina antara ‘Terbuka’ maupun ‘Tertutup’ dari sirkulasi energi vital CHI di dalam tubuh kita.

Istilah terbuka di atas bukan sekedar berarti terbukannya sirkulasi energi vital di keempat bagian tubuh (tangan dan kaki) tetapi juga terbukanya Kekuatan Pikiran (Mental Power) kita juga.

Kekuatan Mental yang terbuka akan menggerakan seluruh bagian tubuh kita secara sinkron, sebaliknya jika kondisi mental tertutup maka seluruh tubuhpun akan kembali diam.

 

PEDOMAN 9: PENTINGNYA KESINAMBUNGAN GERAK

Pada sistem bela diri yang lebih banyak memfokuskan pada tenaga luar atau tenaga otot, maka tenaga luar dikerhkan secara maksimal untuk melakukan gerakan menyerang, baik memukul atau menendang, dan lain-lain. Gerakan terpatah-patah, mengikuti pengerahan tenaga yang dilakukan tadi. Peranan kekuatan jaringan otot-otot luar menjadi satu kesatuan andalan didalam sistem exsternal force itu.

Berlainan dengan sistem tenaga halus atau energi vital yang dipergunakan menurut metode bela diri Tai Chi. Dalam tai chi anda memfokuskan kepada pergerakakn yang dikendalikan secara berkesinambungan. Jika “Mind” masih memberikan komando bergerak, maka tubuh akan tetap bergerak secara alami, lembut dan lancar. Maka didalam aplikasi beladiri Tai Chi diperlukan sebuah latihan berpasangan yang disebut TUI SOU/PUSHING HAND, yang artinya berlatih Saling mendorong lawan.

Disini diperlukan sistem melekat pada bagain tangan lawan. Kemanapun lawan bergerak, kita selalu melekat dan berupaya mengendalikannya, untuk pada satu kesempatan terbuka, secara cepat kita mengambil inisiatif untuk mengunci posisi maupun sirkulasi energi fihak lawan, serta berinisiatif melumpuhkan pihak lawan secara sempurna.

 

PEDOMAN 10: KETENANGAN DALAM BERGERAK

Dalam jenis bela diri yang mengandalkan pengerahan tenaga luar, seringkali pelaku latihan tersebut kehabisan nafas dan menguras banyak sekali tenaga. Hal ini disebabkan oleh setiap pergerahan tenaga akan menyebabkan otot-otot tubuh kita, terutama lengan dan kaki akan mengalami kontraksi. Kontrasi inilah yang menyebabkan kekakuan dan kekerasan pada bagian terbanyak tubuh kita, baik yang sedang bergerak (melakukan serangan), ,maupun juga pada bagian tubuh yang tidak melakukan gerakkan.

Kuda-kuda atau posisi kaki pada sistem tenaga luar itu biasanya ditegangkan, merentang dan ‘full contraction” untuk mencapai kondisi yang tegar.

Berbeda sekali dengan sistem bela diri tenaga internal seperti Tai C hi, dimana semua otot-otot kita tidak diregangkan secara berlebihan, bahkan senantiasa diupayakan untuk relax sealami mungkin untuk bagian-bagian yang tidak sedang bergerak (melakukan serangan atau tangkisan). Keseimbangan antara posisi bergerak dan diam sepenuhnya dikendalikan oleh “Mind Power” sebagai aspek ‘komando’ bergerak, maka tubuh pun akan bergerak secara alami.

Gerakan pada Tai Chi senantiasa tenang, seimbang dan tidak memakai banyak tenaga, sebagian besar energi malah diendapkan dibawah pusar, yang disebut Dantian, atau Sentral Energi Vital.

Hal ini yang menyebabkan di sel-sel tubuh dan sel-sel otot kita tersirkulasi energi vital CHI, didalam hal ini tubuh kita dan pikiran kita selalu berada dalam kondisi relax dan seimbang. Energi tidak diboroskan secara berlebihan, sebaliknya dipergunakan secara minimal dengan hasil yang optimal.

Hal ini dikarenakan pergerakan Tai Chi selalu lembut, kita akan mampu mengjirup oksigen dari udara, serta mengendapkan energi vital chi ke bawah pusar. Ketenangan dalam gerakkan Tai Chi inilah yang mampu mengendalikan setiap serangan fihak lawan yang ditujukan kepada tubuh kita.

Demikianlah kesepuluh pedoman latihan Tai Chi, bagi anda seorang pemula akan sangat berguna sekali, khususnya guna sebagai bagian kontrol dalam proses latihan Tai Chi yang sedang dilaksanakan.

13 Gerbang Taijiquan

Published May 29, 2011 by chentaichistyle

Delapan Gerakan dan Lima Langkah

(Gerakan, Teknik, Energi, dan Kekuatan)

 

Gambaran Umum

Catatan khusus: 13 gerbang Taijiquan, pertama kali diciptakan oleh Chang San Feng dari Wudang shan, berdasarkan teori Pakua dan 5 unsur.

13 gerbang adalah referensi variasi gerakkan Tai Chi, yang beberapa orang menyebutnya Shi San Shi, yang lain juga ada yang menyebutnya, 13 gerakan dan ada juga yang menyebutnya 13 Energi.

13 gerbang ini seringnya dijadikan referensi dalam penulisan dan pengajaran dalam Tai Chi Chuan Aliran Yang, hal ini di dasarkan kitab Tai Chi tulisan Wang Tsung Yueh (Generasi Kedua Tai Chi Chang San Feng). Ini yang mendasari perubahan Tai Chi dari bentuk Chen oleh Yang Lu Chang, menjadi bentuk dan gaya sendiri sesuai prinsip awal Tai Chi ciptaan Chang San Feng berdasarkan buku Wang Tsung Yueh.

8 gerakan tai chi di dasarkan pada prinsip delapan diagram Ba Gua, yang kemudian dibagi menjadi Empar gerakan tangan utama, yaitu (Ward Off = menahan, Pull Back = menarik, Press = menekan dan Push = mendorong dan empat gerakan tangan tambahan, yaitu  Pull Down = merobohkan, Split = membela, Elbow = siku dan Shoulder = bahu)

Delapan gerakan pertama Pua Qua atau Ba Gua dari 13 jurus  of the Thirteen Gates Tai chi Chuan, diambil dari prinsip buku kuno China, I Ching:Kitab Perubahan. Delapan diagram tersebut mengambarkan Surga, bumi, Air, Api, Angin, Halilintar, Danau dan Gunung.

Semua gerakan 13 gerbang tersebut, juga termasuk melibatkan lima gerakan langkah kaki, yang semuanya diambil dari prinsip Wu-hsing – lima unsur perubahan, yaitu metal, kayu, air, api dan tanah.

13 Gerbang ini adalah prinsip dasar juga dalam aplikasi bela diri Tai Chi aliran Yang. Adalah pemahaman yang salah jurus Tai Chi Aliran Yang, hanya untuk kesehatan saja. Untuk lebih jelas aplikasi Tai Chi aliran Yang berdasarkan 13 Gerbang Tai Chi ciptaan Chang San Feng dalam buku Wang Tsung Yueh, silahkan ikuti uraian berikut ini:

 

 

 

Delapan Gerbang Pertama

 

1.   Peng – Ward Off – Menahan

Peng Ching (Jing) adalah memperluas gerakan energy. Ini adalah bagaimana kualitas repson terhadap energi yang datang dengan cara mengikuti energy tersebut, menjaga postur tubuh sendiri, dan memantulkan energy tersebut kembali seperti lawan memukul bola karet yang besar. Anda tidak benar-benar merespon kekuatan dengan kekuatan otot Anda sendiri untuk menghalau, menahan, atau menangkis serangan. Peng meruapak respon dari seluruh tubuh, seluruh sikap,terpadu dalam satu pusat, membumi dan mampu mengumpulkan untuk kemudian mengembalikan energy tersebut kembali kepada lawan

Peng sering disebut semacam jenis “pantulan” energy. is aften referred to as a kind of “bouncing” energy.  Hal ini dianggap bagian fundamental cara memberikan energy dan diwujudkan dalam beberapa cara pada masing-masing bagian delapan jurus lainnya.

Contoh dalam bentuk gerakkan pada jurus : Menagkap Ekor Merak (Ward off – Menahan)

Ketika bergerak, menerima, mengumpulkan, dan mencolok, Peng Chin selalu digunakan. Hal ini tidak mudah untuk menyelesaikan dalam serangkaian gerakan berturut-turut dan sambung menyambung antara satu dengan lainnya tanpa adanya fleksibilitas. Peng ching dalam Tai Chi Chuan adalah energy utama.   Tubuh menjadi seperti pegas, ketika ditekan, mundur seketika

2.   Roll Back  –  Lu – Menarik

Lu Ching , menerima dan mengumpuklan energy atau menerima energy ke dalam. Bentuk Gerakan:  Menagkap Ekor Merak – Rollback – Menarik

“Li meruapakan mengalihkan kekuatan kearah samping secara langsung seperti halnya kita menghalau dan bergerak ketika ada serangan yang datang langsung dari depan, sekaligus mengalihkannya sedikit ke satu sisi pada tempat yang kososng.   Semakin besar kekuatan serangan lawan, semangkin besar kerugian, yang disebabkan oleh hilangnya keseimbangan lawan.

3.   Press – Ji or C’hi – Menekan.

Press – C’hi, Qi atau Ji

Chi or Ji Ching merupakan menekan dan menerima energy,

Ini merupakan kekuatan ofensif, yang dijalankan dengan mengikuti energy lawan dengan cara menempel dan menekan ke depan.

Bentuk gerakan ini: Menangkap Ekor Merak – telapak menekan lengan.

“Apa arti menekan energi?  Fungsi ini ada dua jalan: (1) Metode langsung paling sederhana.  Gerakan maju untuk menerima serangan lawan, dan pada saat yang sama dengan satu aksi menyerang dengan sikut. (2) Untuk mengaplikasikan kekautan reaksi metode secara tidak langsung.   Ini mirip seperti bola yang memantul dari dinding – polanya seperti pantulan bola dalam filem Tai Chi Master Jet Li – atau seperti kita melempar koin pada karet drum yang memantulkan suara yang lebih kuat.”
4.   Push – An – Mendorong

An Ching merupakan mendorong energy ke bawah .
Kekuatan mendorong berasal dari dorongan kaki yang muncul dari energy bumi.
Bentuk gerakan:  Menagkap ekor Merak, Gadis Menenun.

Mendorong atau menekan dengan kedua telapak tangan dari arah bawah, energy Peng langusng dari arah bawah.

Apa arti energy An?
Jika direapkan seperti air mengalir.
Berwujud yang muncul dari tidak berwujud.
Jika alirannya deras sulit untuk membendungnya.
Datang dari tempat yang tinggi, bergelombang,dan naik kemabli ke atas;

Menyelam ke bawah bertemu ditempat yang hampa.
Gelombang naik dan turun, seperti menemukan gelombang, maka tekanan pun meningkat.
“Apa yang benar-benar penting adalah berawal dari imajinasi, yang kemudian diikuti secara instan:
ketika kedua tangan mengisyaratkan sebuah dorongan, imajinasikan seolah-olah ada lawan dihadapan kita.  Pada saat itu, dari dalam telapak tangan akan betuk-betul mengeluarkan chi.  Seorang praktisi harus mebayangkan chi naik dari dan tien kemudian naik ke tulang belakang, lalu pergelangan tangan berakhir di telapak tangan. Lalu bayangkan bahwa chi tersebut menembus keluar kea rah tubuh lawan.”
“Arn: Gambaran ini biasanya disebut untuk mendorong, namun hal itu salah, karena arti sebenarnya adalah untuk ‘menekan’.  Ini lagi sebuah gerakan menyerang yang berasal dari seluruh tubuh dengan cara membangkitkan Chi Yin Yang, menerang titik vital di dada lawan.  Banyak ke salah yang tampak, ketika kaki dalam posisi ‘berdiri ganda, biasanya mengabaikan arti penting gerakan kedua tangan – posisi pembukaan dan penutupan Tai Chi gaya Yang juga gaya Sun, bias berfungsi sebagai alat pertahanan dan penyerangan.  Tidak pernah ada dalam Tai Chi Chuan bertahan atau menyerang dengan menggunakan kekuatan yang sama pada kedua telapak tangan pada waktu yang bersamaan. Ada goyangan “Fa Jing”pinggang, yang menghasilkan satu tangan untuk menyerang tepat sebelum yang lain. Tangan yang satu bersifat Yin dan tangan yang lainnya bersifat Yang dengan mengeluarkan Chi ke arah lawan. (Note Penulis, seperti gabungan hentakan kaki, putaran pinggan, dan kelaurgan ke tangan pada teknik kungfu Bajiquan).

5.   Pull Down – Tsai – Menarik ke bawah

Tsai Ching adalah teknik meraih energi.
Sebuah gaya yang dijalankan menangkap dan menarik pergelangan lawan ke belakang dank e bawah..
Bentuk gerakan : Mengambil jarum dalam lautan.

“Tsai: Kadang-kadang disebut ‘Energi Melangkah setahap’.  Seperti memetik buah dari sebuah pohon yaitu sebuah hentakan dari pergelangan tangan.  Sering kali tangan satunya diletakkan diatas tangan yang lain untuk membantu member kekuatan untuk menghentak.  Ini bukan berasal dari tarikan pergelangan tangan tapi merupakan gerakan fajing hentakan yang dapat membuat lawan jatuh kebawah, dan yang paling parah membuat cedera parah pada bagian kepalanya. .  sekali lagi kekuatan harus berasal dari pusat bukan hanya dari lengan dan tangan, dan penting harusnya diikuti jenis serangan lainnya.
“Tsai adalah membuat lawan anda kehilangan kendali pusat gravitasi dan kita menggunakan teknik menghilangkan keseimbangan sedemikian rupah sehingga ia tercabut sepenuhnya dari posisi sebelumnya. Ini adalah sesuatu seperti tuas pengungkit yang ditempatkan secara strategis untuk mengangkat batu yang berat.”

 

 

6.   Split – Lieh – Membelah

Lieh Ching is adalah energy membelah untuk membagi kekuatan lawan.

Bentuk    Gerakan:
Membelai ekor kuda liar
Terbang Miring
Bangau liar membentangkan sayap

Bagaimana kami menjelaskan energy membelah?
Bergulir seperti roda gila,
Jika sesuatu dilemparkan maka melawannya,
Ini akan melempar jarak yang jauh.
Pusaran air yang muncul dari aliran sungai yang deras,
Dan gelombang berpilin seperti spiral,
Seperti daun yang jatuh ke permukaan tanah,
yang hilang seiring perjalanan waktu.”
7.   Elbow – Zhou – Siku

Chou Ching adalah energy menyodok dengan siku.
Bentuk gerakan : Berputar, membelok dan meninju
“Apa arti energy menyikut?  Fungsi ini tampak dalam lima aktivitas : Maju, mundur, melihat ke kiri, memandang ke kanan dan keseimbangan ditengah.  Yin dan Yang dapat dibedakan juga seperti gerakan ke atas dan ke bawah, layaknya mencabut sesuatu.  Kosong dan berisi harus dibedakan dengan jelas.  Jika gerakan sambung menyambung dan tidak terputus satu dengan lainnya, tidak ada kekuatan yang dapat melawannya, seperti Pukulan tinju beruntun. Setelah benar-benar memahami Enam (mengikuti, menempel, menetralkan, merebut, menarik, dan menerbitkan), penggunaan fungsinya tak terbatas.”

 

 

 

8.   Shoulder – Kao – Bahu

Kao Ching adalah energy menghantam dengan seluruh badan. Energi Peng memobilisasi seluruh bagian tubuh, dan kemudian seluruh tubuh digunakan sebagai satu unit dan kekuatan yang disalurkan ke bahu. Pemain Football sangat akrab dalam menggunakan energy ini.

 

 

 

Lima Langkah
(lima langkah, gerakan, teknik langkah kaki)  –  Wu Bu

 

Lincah, responsive, dan terkoordinasinya gerakan kaki sangat penting untuk keberhasilan dalam semua gaya seni bela diri..
Taijiquan membutuhkan gerakan kaki yang tepat dan terpadu. Penempatan dan pergerakkan kaki berhubungan yang kuat dan terkoordinasi dengan baik dalam sikap energi Tai Chi dan sikap yang tepat mendapatkan perhatian yang lebih oleh para guru Taijiquan dalam setiap melakukan pekerjaan, latihan dan teknik mendorong tangan (Push hand).

“Dalam seni bela diri China, Bu In Chinese martial arts, Bu adalah istilah umum yang mengacu pada sikap kaki dan kuda-kuda/langkah kaki. Jika kami ingat sebelumnya kami mendefinisikan sebagai Shi San Shi atau 13 kekuatan, sebuah terjemahan ideal untuk Wu Bu seperti sesuatu: “kekuatan berdasrkan lima tahapan kekuatan kaki” atau, “lima perilaku implicit dari kuda-kuda” atau bahkan (mengingat sifat interaktif alami dari Wu Xing), “lima kekuatan bawaan dan kondisi yang muncul dari siklus alami dari tahapan sikap kuda-kuda.” Ini adalah perilaku yang melekat antara kekuatan dan langkah pada subyek Wu Bu, bukan bentuk atau posisi kuda-kuda. Tetapi sikap dan kondisi bawaan dari kerja langkah. Kami juga mengacu pada siklus kekuatan yang muncul dan tenggelam. Juga penting untuk diingat bagaiman membuat langkah kaki bergerak secara alami. “

“Wu Bu adalah lima keterampilan langkah kaki. Wu berarti lima, dan Bu berarti Langkah. Dan dalam faktanya ini lebih tentang Shenfa – keterampilan gerakkan badan karena gerakkan kaki dan gerakkan badan memiliki hubungan yang sangat erat. “Mereka harus digabungkan secara bersama-sama. Seperti yang dikatan “ tubuh mengikuti langkah-langkah untuk bergerak, dan langkah-langkah mengikuti tubuh untuk berubah”, “Ketrampilan gerakkan tubuh dan gerakkan tangan tidak dapat dipisahkan. Jika salah satu ditinggalkan, maka kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk terus berlatih.” Keterampilan gerakkan badan, dan keterampilan gerakkan kaki adalah tentang bagaimana mengerakkan tubuh dalam pertarungan. Hanya ketika badan dapat digerakkan dalam posisi yang tepat (jarak dan sudut) maka keterampilan tangan dapat bekerja dengan baik. Ini yang dikatakan Wu Bu sebagai fondasi Bafa.”

Metode Lima Langkah Taijiquan

Hubungan antara berbagai variasi tendangan dengan Lima Langkah gerakkan (dari gerbang 9 ke gerbang 13) yang digunakan dalam tendangan dan pukulan di dasarkan semata-mata aturan  hidup ketika kita berjalan dan berlari. Hubungan antara diri sendiri dan pengetahuan yang kita miliki, tidak memilki hubungan apapun seperti halnya teori langkah dalam tinju internal. Tai Chi Chuan tidak menggunakan tendangan tumit depan, tendangan kaki, tendangan melompat, tendangan menyapu, dan penyogokkan lutut.
Lima gerakkan langkah (maju, mundur, ke kiri, ke kanan, dan  tetap di tempat)  semua terutama melibatkan gerakkan tungkai dan kaki, dengan sedikit penekanan pada lengan atau tangan. Ketika Menendang, lengan digunakan untuk menjaga keseimbangan tubuh, memudahkan kendali, kekuatan dan kecepatan tendangan, dan lengan digunakan dalam posisi bertahan. Adalah tepat untuk menghubungkan teknik tendangan dengan lima gerakkan langkah. Dalam Taijiquan dalam prakteknya, tendangan dilakukan lambat, mudah, lembut, dan lancar;  dan menjaga keseimbangan anatara kekautan tendangan, lambat, dan bentuk yang ketat. Ada pendekatan Yin Yang dalam tendangan, dan kedua pendekatan ini dibutuhkan dalam seni bela diri.

9.   Melangkah Maju – Jin

Menyapu Lutut dan Memutar Langkah

Secara umum bergerak maju, melangkah maju dengan tumit terlebih dahulu. Hati-hati dalam memindahkan berat ke kaki depan, karena anda juga harus mempersiapkan kemungkinan untuk melangkah mundur.

Latihan Melangkah Maju

 

” Langkah ini merupakan salah satu langkah metode melangkah utama Taijiquan . Bagian kaki depan ditempatkan diatas tumitnya, kemudian badan bergerak ke depan, letakkan jari kaki ke lantai.  Bagaimanapun, jangan memindahkan berat badan lebih ke depan dari pertengahan kaki. Paha dan lutut depan melengkung dan mengumpulkan, sedangkan paha belakang agak lurus dibandingkan yang depan. Kontrol kaki dikendalikan oleh kekuatan pinggang, baik dalam menyerang dan mengalihkan serangan lawan. Prinsip tua dalam Taijiquan mengatakan “Masuk adalah melahirkan, mundur adalah kematian.”  Jadi kami tidak pernah mundur, kami mengandalkan kekuatan pinggang untuk mengendalikan kaki belakang dan menghindar tanpa bergerak maju.”

Sebagai bahan pertimtangan juga, pertimbangkan dalam bergerak maju dalam menendang dengan tumit, baik menendang dengan kaki kanan maupun kaki kiri. Bergerak maju dikaitan dengan unsur Metal.

10.   Melangkah Mundur – Tui
Melangkah Mundur dan menolak kera.

Secara umum bergerak mundur, langkah kaki pertama yang digunakan adalah jari kaki terlebih dahulu. Hati-hati ketika memindahkan berat ketika kaki bergerak ke belakang, kita juga harus mempertimbangkan kemungkinan kaki bergerak kembali ke depan, jika diperlukan.

Latihan Melangkah ke belakang

Lakukan latihan dengan jurus disebut diatas baik dengan menggunakan kaki kiri dan kaki kanan. Melankah ke belakang dihubungkan dengan Unsur kayu.

11.   Melangkah ke sisi kiri setelah berpura-pura ke kanan/Menapak ke kanan – Ku

Berputar di atas satu kaki

Kuda liar mengibaskan surainya

Mengerakkan Tangan seperti Awan
Melengkukngan busur dan memanah harimau
Berputar, berbelok dan meninju
Cambuk tunggal

Memisahkan kaki

Menendang dengan tumit

Sapuan kaki

Melihat ke kiri dan gerakkan ke kiri berhubungan dengan unsur Air.

 

12.   Melangkah ke kanan setelah berpura-pura ke kiri setelah melihat ke kiri – Pan

Berputar di atas satu kaki

Kuda liar mengibaskan ekornya
Melengkungkan bususr memanah harimau
Mengusap Lutut dan melangkahkan kaki
Terbang miring

Memisahkan kaki

Menendang dengan tumit

Tendanagn sapuan.

Bergerak ke kanan berhubungan dengan unsur api

“Puisi Melihat ke Kanan:Song of Look-Right:
Pura-pura ke kiri, kita menyerang ke kanan dengan langkah sempurnah.
Menmpel ke kiri dan menyerang ke kanan,
Kita mengikuti peluang.
Kita menghindari kekerasan dan menyerang dari samping,
menangkap perubahan kondisi.
Kekiri dank e kanan, penuh dan kosong

Teknik kami harus sempurna.”

 

“Gu (atau Zuogu – melihat sekita ke kiri) berarti bergerak kedepan samping; arti sesungguhnya menutup gerakkan lawan secara tidak langsung.  Zuo (kiri) berarti menyamping; Gu (melihat sekitar) berarti mengawasi atau berhati-hati. Biasanya dalam seni bela diri, ini berarti bertahan dalam keterampilan menyerang. Jadi maksud ide Zuogu adalah bagaimana berputar dan bergerak kesamping depan dengan beberapa keterampilan bertahan. Ini biasanya disebut serangan berputar. Ini berarti bergerak lurus dan tumbuh terus menerus. Ini milik saluran Ganjin (Saluran hati). Ketika terfokus pada titik penting Jiaji, Chi akan otomatis mendorong tubuh untuk berputar dan maju kedepan.”
13.   Keseimbangan di Tengah – Ding

Keseimbangan di Tengah dan mengakar di tanah – Zhong Ding

Ayam jantan emas berdiri di atas satu kaki

Jarum di dasar laut

Gadis cantik sedang menenun

Berpusat, mengakar ke pusat, bertahan dalam keseimbangan, bergerak ke bawah, dan tetap seimbang dalam satu pusat berhubungan dengan unsur Tanah.

 

www.neijiaquan.co.cc

Puisi Tai Chi Chuan

Published May 17, 2011 by chentaichistyle

Tetap jaga prinsip postur tiga belas ini, jangan melupakannya
ketika ingin bergerak, mulailah dari pinggang
sensitif terhadap perubahan, setiap pergerakan dari penuh ke kosong
sehingga Anda dapat membiarkan chi beredar seperti aliran melalui seluruh tubuh Anda, tanpa henti.
di dalam pelukan keheningan ada gerak;
dan dalam gerakan keheningan tersembunyi.
ada keheningan dalam gerak begitu juga sebaliknya
jika Anda bisa memahami ini, saat Anda bertemu dengan tangan lawan, ia akan menjadi milik Anda.
biarkan setiap gerakan diisi dengan kesadaran dan makna.
jika Anda bisa memahami pendekatan ini, upaya tidak upaya akan muncul.
jangan pernah meninggalkan perhatian Anda dari pinggang Anda.
ketika perut ini tenang dan bebas, chi akan terangsang.
ketika tulang belakang terendah tegak, semangat akan naik ke atas kepala.
seluruh tubuh harus lentur dan lembut,
kepala ditegakkan seolah-olah ditarik ke atas oleh rambut tunggal.
tetaplah terjaga, carilah makna Tai Chi itu sendiri.
apakah tubuh Anda melengkungan atau meregang, apakah terbuka atau menutup.

biarkan cara alami menjadi cara Anda.
Pada awalnya, siswa mendengarkan kata-kata guru mereka,
tetapi dengan ketekunan dan usaha mereka belajar untuk menerapkannya sendiri,
dan kemudian mengembangkan keterampilan dengan sendirinya.
siapa yang dapat mengatakan padaku, apa prinsip utama dari Tai Chi?
Pikiran terbangun lebih dulu dan tubuh akan mengikuti
siapa yang dapat mengatakan padaku, apa arti dan filosofi Tai Chi?
Awet muda dan umur panjang serta sehat, seperti sebuah musim semi selalu hadir
Masing-masing dan setiap kata dari lagu ini adalah berharga dan impotant kepada Anda;
jika anda tidak mendengarkan kata-kata, dan ikuti, Anda akan pasti mendesah hidup Anda pergi

Yang Cheng Fu dan Dewa Pedang Li Jing Lin

Published March 14, 2011 by chentaichistyle

Pada tahun 1931 Yang Cheng Fu diundang oleh Pusat Akademi Wu Shu di Nanking untuk menghadiri konvensi Wu Shu. Di antara banyak tamu hadir, lebih khusus adalah Master Lee Jing Lin, seorang ahli yang hebat dalam Wu Shu, terutama dalam hal keahlian pedangnya. Guru Lee telah memiliki reputasi sebagai “Dewa Pedang.” Sebagai Tuan rumah konvensi adalah Mr Chang, teman baik dari Guru Lee dan Mr Lee diundang ke panggung untuk mendemontrasikan permainan pedang yang sudah terkenal.

Master Lee melangkah ke panggung dan mulai mendemontrasikan jurus pedangnya, menggunakan tangannya untuk menuliskan sebuah “bunga pedang” (pedang tameng) sementara pada saat yang sama memutar tubuhnya 360 derajat, ia bergerak begitu cepat sehingga tubuh dan pedangnya itu kabur . Membuat seluruh penonton berdiri dan bertepuk tangan beberapa kali, karena tidak ada yang pernah melihat permainan pedang sebaik itu dan pedangnya menghilang ke dalam apa yang tampak seperti tornado.

Pada akhir demonstrasinya, Guru Lee, bertanya kepada penonton jika ada orang yang akan bermain dengan dia secara suka relawan. Para penonton terdiam. Setelah beberapa menit tampil kedepan dua seniman bela diri dari Hunan mendekati panggung dengan pedang mereka. Daerah Hunan secara historis terkenal dengan pemain pedangnya. Pemain Pedang pertama hanya dalam beberapa detik melayang jauh ke seberang auditorium. Pendekar Pedang kedua bermain dengan Guru Lee selama tiga sampai empat menit, namun dengan hasil yang sama. Pada saat ini seluruh penonton bertepuk tangan dengan gemuruhnya karena ini adalah kung fu nyata dan bukan hanya pertunjukan wushu umumnya. Orang-orang benar-benar percaya bahwa Guru Lee pantas untuk mendapatkan gelar sebagai “Dewa Pedang.”

Mr Chang sebagai Tuan rumah, , mulai meminta relawan lebih banyak lagi, tetapi tidak seorang pun mau tampil untuk menguji lagi. Mengetahui bahwa Yang Cheng Fu berada di antara penonton, Mr Chang mendatanginya dan dengan sopan bertanya, “Guru Yang, aku telah mendengar bahwa pedang tai chi Anda begitu indah, dapat kita mendapatkan kehormatan dari Anda untuk mendemonstrasikannya bersama Guru Lee? ” Yang Cheng Fu bereaksi dengan panik, dan mengatakan “Maaf, saya bukan pemain pedang yang baik Jangan tanyak padaku..” Orang-orang di sekitar kelompok tersebut mengerti bahwa Yang Cheng Fu orangnya sederhana dan rendah hati, karena semua orang tahu bahwa ia adalah master yang paling terkemuka di bidang tai chi. Jadi mereka mulai bertepuk tangan dan mendesak dia. Sekali lagi Yang Cheng Fu menolak, mengatakan bahwa permainan pedang Guru Lee adalah nomor satu di China dan dia menghormati begitu dalam. Mr Chang tidak membiarkan dia pergi dan bersikeras bahwa Guru Yang Cheng Fu harus tampil di atas panggung. Suasana semakin tidak menyenangkan. Profesor Cheng Man Ching, duduk di sebelah Yang Cheng Fu, khawatir karena Guru Lee memang salah satu pemain terbaik di Cina. Cheng Man Ching khawatir bahwa jika Yang kehilangan pedangnya seperti yang lain, itu akan menjadi penghinaan besar bagi keluarga Yang. Jadi dia percaya bahwa itu benar Yang memang orangnya sederhana. Tetapi tepuk tangan lebih banyak dan desakan datang dari para penonton, bukan hanya dari kelompok tai chi , tetapi juga dari shao lin dan praktisi Xing I. Pada titik ini Yang Cheng Fu tidak memiliki ruang untuk melarikan diri. Ia perlahan berdiri, meminjam pedang dari tuan rumah Mr Chang, , dan dengan enggan mendekati panggung.

Tuan Yang Cheng Fu berhadapan dengan Master Lee di panggung, dan memberi hormat dengan pedangnya untuk menunjukkan rasa hormatnya. Master Lee segera mulai dengan putaran pedang untuk membentuk perisai pertahanan, dan meminta Yang untuk menyerang dengan pedangnya. Master Yang Cheng Fu tidak ingin seperti dua jago beladiri sebelumnya, terburu-buru menyerang dengan pedangnya. Ia memegang pedang di tangannya dan memandang tajam pada perisai pertahanan pedang Lee, menyatakan, “Hmmm.” Pada waktu tertentu, Yang baru masuk menyerang dengan pedangnya. Lalu ada suara, “dentang,” dan pedang Guru Lee terbang 30 meter. Seluruh penonton duduk dalam diam tertegun, tapi segera tepuk tangan gemuruh meledak dicampur dengan suara kagum. Semua orang terkejut melihat betapa mudahnya Yang Cheng Fu membuat terbang. pedang Guru Lee

Profesor Cheng Man Ching tertegun juga dan terus bertanya gurunya bagaimana ia melakukannya, namun Yang tidak menjawab dia sampai mereka berada di perjalanan pulang, ketika Yang mulai menjelaskan: “Biarkan saya memberitahu Anda dalam satu kalimat, jangan memisahkan pikiran Anda dari pedang sehingga semangat Anda focus padanya. Apa yang Anda fokus?. Bila Anda mengayunkan pedang, Anda perlu menggunakan pergelangan tangan Anda. Ketika Anda menggerakan pergelangan tangan, harus ada celah. Oleh karena itu, saya fokus pada kesenjangan tersebut dan mengerakkan pedang saya ke dalamnya. Ketika pedangnya masih berputar, tapi pedang saya masih tetap diam, dia membelokkan pedangnya sendiri dengan kekuatan sendiri.. ”

Guru Yao mengatakan bahwa Profesor belajar dari Yang Cheng Fu dan hafal dalam hati frase tersebut: tidak memisahkan pikiran Anda dari pedang sehingga semangat Anda dapat difokuskan. Profesor selalu menekankan bahwa pemain pedang harus fokus ke pedang, karena ketika Anda melihat kesenjangan dan mengirimkan pedang, kesenjangan yang sudah pergi. Tidak, Anda harus selalu siap dengan pedang ketika Anda melihat kesenjangan.

Sejarah Yang Tai Chi

Published March 14, 2011 by chentaichistyle

1. Bagaimana Asal Mula Tai Chi?

Ada 2 (dua) teori tentang sejarah Tai Chi

a. Teori Pertama

Sekitar antara zaman Dinasti Yuan dan Ming -Chang San Feng- sekitar 600-700 tahun yang lalu, beliau hidup di Kuil Shaolin dan kemudian pindah ke Gunung Wudang dan menciptakan Tai Chi. Dia melihat pertarungan antara Burung bangau dan Ular. Bangau selalu keras, sementara itu Ular terlihat lentur, dan mengikuti kemana gerakan bangau dan ular terlihat fleksibel sehingga ia tidak terbunuh oleh Burung Bangau. Keras dikendalikan oleh kelembutan.

b. Teori Kedua

Diciptakan oleh keluarga Chen sekitar 300 tahun yang lalu.

 

2. Apakah bentuk 13 itu (nama asli Tai Chi Chuan)?

13 bentuk itu terdiri dari 8 energi dan 5 langkah:

8 energi itu adalah : mengalihkan, mengulung ke dalam, menekan, mendorong, menarik, membelah, pukulan siku, pukulan bahu.

5 langkah adalah : maju, melihat ke kiri, memandang ke kanan, mundur, keseimbangan tengah.

 

3. Berapa banyak bentuk Tai Chi yang ada, dan apa perbedaannya?

Ada 5 bentuk yang berbeda dalam Tai Chi, hanya saja antara satu dengan lainnya saling berhubungan. Chen, Yang, Wu, Wu dan Sun. Kelima bentuk tersebut saling berhubungan satu dengan lainnya; jika dilihat dari gerakkan luar terdapat sedikit perbedaan, hanya saja jika dilihat dari dalam memiliki semangat yang sama.

Chen Style – gerak-gerakkanya kombinasi antara lambat dan cepat, dengan adanya bentuk lompatan dan hentakan.

Yang Style – Yang Luchan mempelajari bentuk lama dari keluarga Chen. Gerakan-gerakan Tai Chi Yang lambat, rata, lemah lembut, besar, dan lebar. Yang Luchan mempelajarinya dari anggota keluarga Chen generasi ke-14.

Wu/Hao Style – bentuk pertama Wu berasal dari Gaya Yang dan Chen, dengan gerakkan lambat, perlahan, dan postur tubuh yang tinggi. Wu Yuxiang mempelajari dari Yang Banhou, generasi kedua dari anggota keluarga Yang, dan kemudian mempelajari lagi dari Chen Qingping, generasi ke 14 keluarga Chen. Bentu Wu/Hao adalah bentu kecil.

Wu Style – Gaya Wu berasal dari Wu Quanyu, yang mempelajari dari Yang Banhou. Mereka mepelajari gerakkan badan ke samping tapi kemudian bergerak lurus. Selama masa hidupnya Yang Banhou terkenal dengan bentuk kecil.

Sun style – Sun Lu tang mempelajari dari Hao Weijia. Gerakkan-gerakkanya mengkombinasikan Wu Tai Chi, Xing I dan Baguazhang menjadi satu.

 

4. Siapa yang menciptakan ke lima Gaya Tai Chi tersebut?

Chen diciptakan oleh Chen Wangting

Yang diciptakan oleh Yang Luchan

Wu/Hao diciptakan oleh Wu Yuxiang

Wu diciptakan oleh Wu Jiang Quan atau Wu Quanyu

Sun diciptakan oleh Sun Lu Tang.

 

5. Apa nama tempat kelahiran kelima bentuk Tai Chi tersebut?

Tempat kelahiran asli bentuk Yang adalah Guangfuzhen di daerah Guangpingfu (lebih besar dari kabupaten, tapi lebih kecil dari provinsi)

Tempat kelahiran asli Gaya Chen adalah desa Chenjiagou, kabupaten Wen Provinsi Henan.

Tempat kelahiran asli gaya Wu/Hao adalah kota Guang Fu, Kabupaten Yongnian, Provinsi Heibei.

Sedangkan tempat kelahiran Wu dan Sun tidak diketahui dimana.

 

6. Bagaimana sejaraj singkat Yang Tai Chi?

Yang Tai Chi lahir sekitar 200 tahun yang lalu, ketika Yang Luchan pergi ke Beijing untuk mengajarkan ke keluarga Kaisar. Orang yang melihatnya, berkeinginan untuk mempelajari darinya. Gerakkan-gerakkanya lembut, lambat dan rata. Yang Tai Chi berevolusi menjadi beberapa bentuk. Bentuk gaya aslinya disebut Bentuk lama. Kemudian menjadi bentuk kecil, menengah, sedang dan besar. Saat ini yang banyak dilatih adalah bentuk Besar, yang disebut bentuk tradisional, 88, 103 dan 108. Walaupun jumlah gerakkan-gerakkannya berbeda, hanya bentuk-bentuknya sama.

 

7. Bagaimana proses terjadinya perubahan dari gaya lama, kecil, sedang dan besar?

Yang Luchan terkenal dengan bentuk lama.

Yang Banhou dan Yang Shanhou terkenal dengan bentu kecil.

Yang Jianhou terkenal dengan bentuk sedang

Yang Cheng Fu terkenal dengan bentuk besar

 

8. Tai Chi gaya apa yang terkenal pada saat ini?

Tai Chi yang terkenal pada saat ini adalah Tai Chi aliran Yang. Besarnya Tai Chi aliran Yang disebabkan oleh keluarga Yang mau mengajarkan kepada masyarakat umum tidak disimpan hanya untuk pribadi.